
1. Kurangnya Persiapan
Salah satu faktor terpenting yang menyebabkan stres saat ujian adalah kurangnya persiapan dan perencanaan yang matang. Biasanya siswa menyiapkan untuk ulangan besok dengan sistem kebut semalam. Padahal sistem ini dampaknya tidak baik karena biasanya siswa akan belajar larut malam dengan waktu tidur yang sedikit. Hal ini mengurangi kesiapan otak pada besok harinya. Siswa akan mengantuk dan tidak fokus pada saat ujian.
2. Harapan Orangtua
Kebanyakan orang tua menginginkan anak mereka masuk perguruan tinggi terutama negeri. Oleh karena itu orangtua menginginkan agar hasil ujian anak mereka sempurna agar mudah masuk perguruan tinggi. Namun, semua siswa yang tidak berbakat sama sekali membatasi kemampuan mereka untuk tampil dengan baik dalam ujian. Harapan orang tua dapat menyebabkan stres bagi beberapa siswa karena mereka mungkin berusaha menyesuaikan diri dengan harapan orang tua mereka meskipun kapasitas kemampuan mereka terbatas.
3. Persaingan dengan Teman Sekelasnya
Biasanya persaingan pada teman sekelasnya terjadi untuk mendapatkan peringkat di kelas tersebut karena nanti dapat dengan mudah untuk seleksi perguruan tinggi. Hal ini dapat membangun banyak tekanan yang menyebabkan stres terutama pada siswa biasa-biasa saja karena mereka mengasosiasikannya dengan rasa takut dan gagal dalam masuk perguruan tinggi.
4. Ketidakmampuan untuk menangani tekanan
Sebagian besar siswa memilih kursus sesuai nilai mereka. misalnya nilai matematika seorang siswa jelek, maka kemungkinan orangtuanya akan memilih kursus untuk meningkatkan kemampuan matematika. Orangtua siswa tersebut tidak mengetahui kalau anaknya memang tidak mengerti matematika. Hal ini dapat menambah tekanan pada siswa tersebut. Sangat jarang keputusan ini didasarkan pada keterampilan dan kemampuan seorang siswa. Ada banyak kasus di mana siswa memilih pekerjaan kursus sangat sulit namun tidak mampu mendapatkan nilai bagus hanya karena ini bukan bidang yang tepat untuk mereka sesuai kemampuan mereka dan ini menyebabkan tekanan besar pada siswa.
Namun ada beberapa cara untuk mencegah diri anda stres saat akan atau sedang menghadapi ujian. Berikut adalah beberapa tips agar tidak terjadi stres saat menjelang atau sedang ujian;
1. Persiapan
Yang paling penting adalah mempersiapkan diri dengan baik. Mulai persiapan lebih awal seperti anda belajar untuk menyiapkan jauh-jauh hari dan jangan menggunakan metode SKS atau Sistem Kebut Semalam.Persiapan diri juga membuat pemahaman dan ingatan lebih baik dan membuat Anda sempurna di dalamnya. Hal ini membuat persiapan ujian menjadi aktivitas yang menegangkan. Untuk mempersiapkannya, Anda perlu membuat jadwal Anda sendiri di semua hari. Jadwal harus realistis bahwa Anda akan mematuhi hal itu. misalnya anda membuat jadwal belajar pada hari minggu pukul 7-9 pagi, patuhilah aturan yang anda buat karena belajar pada jauh-jauh hari lebih baik daripada SKS.
2. Makan, istirahat serta tidur yang cukup
Jangan belajar sepanjang malam! Otak Anda perlu beristirahat agar bisa menyimpan informasi tentang apa yang telah anda pelajari. Tidur enam jam lebih penting sebelum ujian dan sadar akan diet Anda karena tubuh selalu membutuhkan makanan. Makan sayuran hijau dan buah agar lebih berkonstrasi saat menghadapi ujian.
3. Mendengarkan musik atau lagu kesukaan anda
Mendengarkan musik sangat efektif manfaatnya pada beberapa siswa tergantung cara belajarnya. Penulis sendiri lebih menyukai belajar sambil mendengarkan musik karena dianggap lebih santai dan tidak harus tegang saat membaca buku. Menikmati indahnya alunan musik sambil membaca buku sangat bagus bagi anda yang menyukai kegiatan belajar seperti ini
4. Hindari minuman berkafein
Hal ini merupakan mitos bahwa kafein, nikotin atau zat lain dapat membantu meningkatkan konsentrasi. Sebaliknya, kafein cenderung meningkatkan tingkat kecemasan pada Anda dan membuat Anda merasa lebih stres. Hal-hal seperti ini tidak pernah membantu untuk menurunkan tingkat kecemasan Anda atau merasa Anda jauh lebih rileks. Jadi hindari kafein pada saat belajar adalah pilihan terbaik khususnya saat ujian. Di lan pihak kafein juga dapat membuat anda susah untuk tidur dan hal ini dapat mengganggu kinerja otak anda seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
5. Mengidentifikasi gejala stres
Mengobati gejala stres dan kecemasan sangat penting. Inilah gejala yang diderita seseorang saat mengalami stres:
- Anda sering jatuh sakit.
- Anda terus-menerus mencemaskan hasil Anda.
- Anda merasa takut saat seseorang berbicara tentang masa depan Anda.
6. Meditasi
Meditasi adalah cara yang bagus dalam hal menghilangkan stres. Melakukannya setiap hari bisa melakukan suatu keajaiban. Meditasi bisa membuat pikiran Anda fokus,tenang,rileks. Ini juga akan menghilangkan pikiran yang tidak diinginkan dari pikiran Anda. Meditasi juga dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi Anda.
Jadi sebelum hari ujian tiba, anda harus mempersiapkan segala sesuatunya pada jauh-jauh hari karena jika anda belajar dengan sistem kebut semalam hal itu malah akan menambah buruk kinerja otak anda. Lakukanlah beberapa tips agar otak anda merasa rileks dan siap untuk menghadapi ujian. Sekian postingan kali ini semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
0 Comments
Silahkan Berkomentar Dengan Baik